Asbes Rumah Dijebol, Ringgit Malaysia dan Dua Handphone Dikuras Maling

Asbes Rumah Dibobol

Topmetro.news – Asbes rumah dijebol harta benda di sana dikuras. Begitulah M Rajali alias Ucok (58) di Jalan Mesjid, Desa Kolam, Dusun VIII, Kecamatan Percut Sei Tuan yang ketiban sial. Bayangnya rumahnya Sabtu (17/3/2018) siang dibobol maling yang diduga orang dekat. Tak pelak lagi, atas kejadian itu, barang berharga seperti uang Ringgit Malaysia dan ponsel digasak pelaku.

Di Polsek Percut Sei, Minggu (18/3/2018) korban mengaku sebelum rumahnya dibobol maling, Sabtu itu, korban sedang berada di kebun miliknya yang berada tak jauh dari rumahnya. Sementara istri dan anaknya Arianti (30) serta cucunya Alia (18), yang baru datang dari Malaysia Kamis (15/3/2018), berniat pergi ke Swalayan Irian, di Jalan Aksara, Medan Tembung.

Sebelum pergi meninggalkan rumah, istri dan anak korban sudah memastikan bahwa rumah sudah dalam kondisi terkunci. Usai berbelanja keperluan di Swalayan Irian, sekira pukul 13.00 Wib, istri dan anaknya kembali ke rumah. Hampir bersaman korban pun pulang dari kebun untuk makan siang bersama.

Plafon Kamar Mandi Dijebol

”Sekira pukul 14.30 Wib, kami sudah berkumpul di rumah untuk makan siang. Saat itu cucu saya Alia mau ke kamar mandi yang ada di kamar ibunya, dia melihat asbes/plafon kamar mandi sudah terbuka. Melihat itu, cucu saya memberitahukan kepada kami,” kata korban saat menunggu anaknya yang sedang memberi keterangan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Percut Sei Tuan.

Asbes Kamar Juga Dijebol

Setelah mendapat informasi dari cucunya itu, sambung korban, dia bersama keluarganya beranjak ke dalam kamar. Dan ternyata benar, asbesnya di kamar juga sudah jebol. Merasa curiga, korban menyuruh anaknya untuk memeriksa barang-barang yang ada di dalam kamar. Sementara dia mencoba naik ke asbes dengan menggunakan tangga untuk memastikan apakah benar asbes jebol karena ada orang yang masuk atau karena hal lain.

Korban Terjatuh

”Setelah berada di atas tangga, saya mendengar suara anak mengatakan ada barang yang hilang. Mendengar itu, saya jadi panik dan akhirnya terjatuh dari atas tangga. Usai diperiksa satu Iphone merek Apple, satu unit handphone merek Oppo 7+, uang pecahan Ringgit Malaysia senilai 17 juta dan uang tunai Rp 700 ribu milik anak saya raib digasak pelaku,” ucap Ucok.

Sadar telah menjadi korban pencurian, akhirnya Ucok bersama keluarganya mendatangi Polsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan pengaduan polisi.

Pembobol Orang Dekat

Ucok berharap pembobol rumahnya segera diringkus polisi. Baru beberapa hari menginap di rumahnya harta benda anaknya hilang. Ucok yakin pelaku yang membobol rumahnya bukanlah orang lain, melainkan orang dekatnya sendiri yang tinggal berdekatan dengan rumahnya.

”Kuat kecurigaan saya pelakunya orang dekat saya sendiri. Kenapa pelaku bisa langsung menuju ke kamar anak saya yang baru pulang dari Malaysia itu, sementara di dalam rumah itu ada 6 kamar. Sudah itu, saat saya periksa bagian luar rumah tidak ada yang rusak. Berarti pelaku memang masuknya dari galang-galang rumah yang terhubung dengan rumah-rumah di samping rumah saya, kemudian pelaku menghancurkan asbes/plafon rumah saya. Ada memang yang saya curigai, tapi karena belum ada bukti, saya tidak bisa menuduhnya. Jadi saya dan keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi untuk segara meringkus pelaku,” harap Ucok.

Sementara Kapolsek Percut Seituan Kompol Hartono mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan ke TKP. (TM-13)

Related posts

Leave a Comment